Pagi ini clara berangkat sekolah seperti biasa, tapi anehnya ga bareng arvin. mhh kenapa iya? Clara pun jadi merasa bersalah akan kejadian semalam. Ia khawatir arvin sakit hati dan menjauhinya. Sesampainya di kelas clara jadi bingung karena yang duduk di bangkunya adalah ratih padahal biasanya arvinlah yang duduk di bangkunya,. “apa arvin marah sama aku gara-gara semalam iya?” gumam clara dalam hatinya. Clara jadi merasa aneh dengan arvin, dia semakin menjauh tak seperti biasa kini ia pergi ke kantin besama ipat padahal dulu hanya clara yang bisa menemaninya.
Ketika pulang pun arvin tak menunggu clara, ia langsung pulang bersama lia yang kebetulan sahabatku juga. Aku pun pulang bersama papa seperti biasa walaupun tanpa arvin.
“arvinnya mana ?” tanya papa.
“ga tau ahh pa” jawab clara.
“lagi marahan iya?” tanya papa.
“ahh ga tau!” jawab clara ketus.
Papa pun berhenti bertanya.
Sesampainya di rumah, clara langsung masuk kamar dan ga keluar-keluar. Mama dan papa jadi khawatir. Walaupun bibik sudah membujuk clara untuk makan akan tetapi tetap saja tidak dibukakan pintunya. Mama pun menanykan hal ini pada papa, papa pun hanya menggelengkan kepala. Terpaksa mama membuka kamar clara dengan kunci serep.
“cklekk” tedengar pintu kamar terbuka, clara pun langsung menutup mukanya dengan bantal.
“clara,, sayang”panggil mama.
Clara tak menjawab. Ia hanya diam.
“sayang,, kamu kenapa sih?”tanya mama.
“ga apa-apa kok ma” jawab clara.
“trus knapa diem di kamar melulu?” tanya mama lagi.
“pengen aja.”ujar clara sekenanya.
“oh ya sudah kalau ga mau cerita mama keluar aja,”ujar mama.
“mmmhhh”ujarku.
“grekk” pintu ditutup.
Selesai mengerjakan tugas clara langsung beranjak untuk tidur.
Paginya ia sudah rapi dan siap untuk berangkat tetapi ia lupa kalau belum meminum obatnya, ia segera berlari keluar tanpa meminum obatnya terlebih dahulu. Sesampainya di sekolah kini teman-temannya lah yang membuatnya bingung, teman-temannya semua menjauhi clara tak ada satu pun dari mereka yang mau duduk sebangku dengan clara. Clara pun jadi duduk sendiri, clara sedikit kecewa. Hingga ketika ia disuruh maju ke depan oleh bu ani untuk mempresentasikan , tiba-tiba clara jatuh pingsan. Clara pun langsung dibawa ke uks oleh seksi pmr.
Waktu istirahat pun tiba anak-anak sekelas ,temannya clara pergi menjenguk clara yang masih ada di uks.
“heh, udah sembuh blum! Gara-gara kamu pelajaran diundur minggu depan tau!” ujar dendi ketus.
“udah kok, ummh maaf iya.. mungkin emang aku yang salah.”ujar clara pelan.
“IYA, emang kamu yang salah!!!”bentak dina.
“ehh,, udah ahh jagan berantem!” ujar tiya menengahi.
“atuh da dia yang salah! Kalo salah harus dibenerin!”bentak dina lagi.
“udah ahh dina ga bleh gtu.” Ujar tiya agak keras hingga terkesan membentak.
“alahhh.. udah deh kamu ga usah baik-baikin dia lagi. Dia emang salah dari dulu juga!!” bentak dina dan langsung pergi dari ruang uks.
“udah ya clara, sabar.”ujar tiya.
“iya,gak apa-apa kok emang aku yang salah”jawab clara.
Tettt..tett.,,tettt, bel masuk berbunyi anak-anak pun masuk ke kelas masing masing. Clara pun beranjak dari UKS menuju kelasnya. Di kelas tak ada satu pun temannya yang menyapa/menegurnya. Ketika pelajaran Pak Doni diadakan ulangan mendadak, anak-anak pun menjadi gempar mungkin karena semalam tidak pada menghapal. Namun clara dengan santainya clara mengisi soal karena semalam ia telah baca-baca materi.
“clara..pstt..pstt no 2 apa?” tanya dina yang tiba-tiba jadi baik.
“emh.. bekerja sendiri dina!!”bentak Pak Doni.
“i..iya p..pak”ujar dina gugup.
Setelah selesai clara pun mengumpulkan jawaban dan soalnya ke meja guru.lalu ia pun keluar. Setelah itu bel tanda pelajaran selesai pun berbunyi. Teman-teman clara tak ada yang angkat bicara soal dina tadi. Ketika Pak Fahri masuk keadaan kelas masih hening.
“Good Morning Everybody” sapa Pak Fahri dengan senyuman khasnya.
“good morning mr.Fahri”jawab anak-anak dengan ogah-ogahan.
“What happen?” tanya Pak Fahri.
“I don’t know mr.fahri” jawab tina yang memang pura-pura tidak tau.
“ ok, sekarang kita lanjut aja ke bab materi baru, yaitu tentang sudut.” Ujar pak Fahri mengawali pembicaraan di kelas itu.
“sekarang buka halaman 173 lihat disana.... blablablabla” ujar pak fahri menerangkan sesuatu.
Tet...tett..tett.. bel pulang pun tak terasa sudah berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar. Berebut ingin pulang duluan.
“oh iya besok kan aku ulang tahun.. apa iya kejutan dari mama dan papa??”gumam clara dalam hati.
“lalalalala senangnya hatiku turun panas demamku.. inzana oh inzana oh inzana” ujar clara menyanyi-nyanyi tak jelas.
Ketika sampai di gerbang terlihat supir baru clara sudah menjemput. Clara pun langsung naik ke dalam mobilnya.
Sesampainya di rumah, ia langsung masuk ke kamarnya ntuk ganti baju.
“lalalalalala... senang nya hatiku... wekekekek..” clara nyanyi-nyanyi dan tertawa ga jelas.
Mamanya bingung dengan kelakuan anaknya yang satu ini.
“clara.. kamu kenapa kok ketawa-ketawa sendiri?” tanya mama.
“hhe ga kok ma..”jawab clara santai.
“oh.. kamu sudah makan siang?” tanya mama lagi.
“belum, ma” jawab clara.
“yuk makan bareng sama mama! Mama juga belum makan.”ajak mama.
Clara pun turun menuju meja makan dan makan bersama mama. Setelah itu clara mandi sore dan berganti baju memakai piyama. Lalu ia pun mengerjakan tugas, ketika sedang mengerjakan tugasnya ia dipanggil oleh mama.
“clara...clara sayang..”panggil mama.
“iya ma ada apa?” tanya clara sambil menuruni tangga.
“ gini sayang mama sama papa, sekarang mau berangkat keluar kota karena papamu mendapat tugas mendadak dan mama juga ada meeting di bandung. Kamu baik-baik di rumah iya. Jaga diri. Tenang ade mama bawa kok.”ujar mama dengan singkat jelas dan padat *kayak pidato*
“tapi ma..” ujar clara ucapannya terpotong oleh perkataan mama.
“mama yakin kamu bisa jaga diri kok sayang. Cup..cupp” ujar mama sambil mengecup kedua pipi clara.
Clara yang baru akan menjelaskan pada mama kalau besok adalah hari ulang tahunnya yang ke 14, namun telat mama sudah pergi.
Akhirnya clara pun pasrah dan tidur karena besok pagi ia harus sekolah.
“kringg..kring” weker clara berbunyi.
“hoamm” ujar clara sambil menguap.
“hah? Jam 6? Wuihh bisa kesiangan ntar “ gumam clara. Ia pun langsung menyambet handuk dan pergi ke kamar mandi. Stelah memakai seragam clara pun turun ke bawah untuk sarapan. Lalu ia pun pergi berangkat sekolah diantar supir barunya. Sampainya di sekolah clara langsung meninggalkan kelas dan pergi ke taman sekolah. Ia bergumam sendiri.
“kenapa mama & papa harus pergi keluar kota?”
“kenapa arvin berubah”
“kenapa teman-teman pada jahat gitu?”
“dan kenapa mereka semua ga inget hari ultah aku!!”
Tak terasa air mata pun menetes dari mata clara. Clara tak mampu membendung tangisnya. Ia merasa tak bernyawa lagi hatinya hancur berkeping-keping*lebay*.
Tett..tet.. bel masuk berbunyi.
Clara segera pergi ke kelasnya untuk berbaris.ia menghapus air matanya dengan tisu. Walaupun masih terlihat sembab. Ia pun berbaris di tempat biasa ia ber baris. Pelajaran pun dimulai. Terlihat seorang guru killer yang membawa setumpuk bku juga laptop. Itu Mrs.Astuti guru bahasa inggris yang killer. Walaupun galak tapi kadang-kadang baik.
“Good morning Student??”
“Morning Mrs. Astuti”
“ok, sekarang kumpulkan tugas kalian! Tugas mengarang cerita fabel.kumpulkan sekarang ke depan! Yang tidak membawa seperti biasa Lari Keliling Lapangan Dan Bersihkan Kelas sampai pelajaran ibu selesai juga mengisi LKS dari bab 2-7!! Mengerti??”ujar Mrs.Astuti.
“Mengerti Mrs.” Ujar semua anak.
Setelah semua anak mengumpulkan, clara terlihat pucat.
“clara.. kamu kenapa?” tanya Mrs Astuti.
“be..be,,begini mrs tugas saya hi..hilang.” jawab clara gugup.
“BOHONG!!! KAMU PASTI BOHONG!! BILANG SAJA KAMU TIDAK MENGERJAKANNYA!! TIDAK USAH BANYAK ALASAN SEPERTI ITU!!!” bentak Mrs.Astuti
Clara hampir menangis setelah mendengar Mrs.Astuti membentaknya.
“ta..tapi m..mrs saya sudah membawanya dan menyimpannya di tas..” ujar clara.
“KELUAR DAN TUNGGU SAMPAI PELAJARAN SELESAI!!! TUNGGU DI RUANG GURU!!! KARENA SETELAH MENGAJAR ADA HUKUMAN BUAT KAMU!!!” bentak Mrs.Astuti lagi.
“ba..baik mrs..”ujar clara gugup dan hampir mau menangis, ia pun segera keluar dan menuju ke ruang guru.
Teman teman merasa iba juga. Karena kejadian itu. Anak-anak pun kembali belajar. Tak terasa bel tanda pelajaran usai pun berbunyi. Setelah pelajaran Mrs.Astuti selesai anak-anak bersorak senang karena guru killer itu sudah pergi. Tapi ,, Bagaimana dengan Clara?? Liat yuk..
Di ruang guru...
“singg” keadaan hening tanpa suara.
“tap..tap..tap” bunyi langkah seseorang masuk ke ruang guru.
“clek..” pintu terbuka seseorang masuk. Dan TERNYATA!!!! Yang masuk itu ADALAH MRS ASTUTI!
“deg!” jantung clara berdegup kencang, ia takut Mrs.Astuti marah sekali dengannya.
“Clara” panggil Mrs.Astuti.
“iya mrs?” jawab clara.
“hukuman kamu saya tunda setelah sepulang sekolah! Jadi sekarang kamu boleh melnjutkan pelajaran kembali.” Ujar Mrs.Astuti dengan nada yang judes.
Clara pun kembali ke kelas. Dan langsung berganti baju karena pelajaran selanjutnya itu OLAHRAGA. Setelah ganti baju clara pun menuju lapangan olahraga. Tetapi ternyata pelajaran sudah mulai dari tadi dan clara terlambat 5 menit.
“clara!! Kenapa kamu telat! Hah!!” bentak Pak doni. Memang guru yang satu ini paling disiplin pada waktu.
“ma...maaf pak..”
“sebagai hukuman kamu lari keliling lapangan sebanyak 10 kali!” ujar Pak Doni.
“apa pak 10 kali ? keliling lapangan ini?” tanya clara kaget dan tak percaya.(bayangkan saja lapangannya segede alun-alun..wuh mantaps ! hahaha)
“iya !! cepat!” bentak pak doni.
“ba..baik pak” ujar clara sambil berlari.
Setelah 5 kali.. clara terlihat sangat cape. Tapi ia tetap mamaksakan untuk berlari, sehingga pada putaran ke 7.
“hosh..hosh..hosh” nafas clara sudah tak beraturan lagi.
“brukk” badan clara sempoyongan dan terjatuh.
“pak.. clara pingsan!” ujar salah satu dari temannya.
“cepat-cepat bawa ke uks” ujar Pak Doni panik.
Tong,gotong,gotong clara pun digotong hahaha (meni gotong nya)
Di UKS..
Clara masih belum sadar, ia kelihatan sangat kelelahan. Teman-temannya kelihatan sangat khawatir dengan clara.
“Mrs. bagaimana dengan clara?” tanya Pak Doni merasa bersalah.
“masih belum sadar pak.” Jawab Mrs Astuti.
“bapak sih, hukumannya terlalu berat dan ini sangat keterlaluan.”
“iya ini kan diluar rencana bu..” jawab pak Doni
“mhh,, dimana ini?” tanya clara yang sudah sadar.
“kamu ada di UKS!”ujar Mrs.Astuti agak judes.
“Tadi kamu pingasan!! Masa baru segitu udah pingsan!”bentak pak doni sambil melotot.
“ma..maaf pak..mrs” ujar clara.
“ya sudah ganti baju sana.. pelajaran sudah selesai.” Ujar pak doni ketus.
“baik pak” ujar clara sambil bergegas untuk ganti baju.
Pulang sekolah..
“kenapa ga ada yang inget ultah aku iya?? “tanya clara dalam hati.
“clara!!” panggil seseorang dibelakangnya yaitu Arvin.
Clara menoleh kebelakang.
“eh kamu ada apa” ujar clara dengan nada yang ga enak didenger.
“ini katanya mama kamu sakitnya kambuh sekarang kamu disuruh ke bandung. Ke rumah yang di bandung.!” Ujar arvin.
“hah??!! Mama sakit lagi? Aduh ku ke bandungnya sama siapa? Kan supirnya lagi nganter mbok nah ke rumah nenek. Ahh” ujar clara hampir mau menangis.
“ya udah sama aku aja yuk..” ajak arvin.
“ naik apa?”tanya clara.
“naik taksi aja!” usul arvin.
“yaudah deh ayo!!” jawab clara.
Clara dan arvin pun menyetop taksi. Mereka berdua pun naik ke taksi.
Di dalam Taksi..
“vin.. gimana keadaan mama? Ahhh..” ujar clara tak tahan lagi untuk menahan tangisnya.
“udah tenang sekarang kamu tenang! Mama kamu lagi ditanganin dokter di rumah.” Jawab arvin sambil menenangkan clara dan membiarkan clara bersandar di bahunya.
“makasih iya vin.. kamu sahabat plus-plus buat aku “ ujar clara.
“hah? Apa?” tanya arvin pura-pura tak mendengar.
“ahh ga” ujar clara malu.
Di rumah bandung..
“kok banyak yang pake baju item-item sih vin??”tanya clara.
“astagfirulloh!!” ujar arvin kaget.
“cla. Itu kok pada di rumah kamu sih..” tanya arvin
“jangann..jangann..” ujar clara sambil berlari ke rumah.
“ohh.. itu mau ke rumah sebelah tau! Alhamdulilah..” ujar clara
“huft untung deh..” ujar arvin lagi..
“masuk yuk “ ajak clara
“yuk” ujar arvin
“Ting..Tong!!” bel berbunyi nyaring..
“sing” keadaan hening.
“eh kok sepi.. yaudah masuk aja yuk..”
“clekk” pintu dibuka..
Keadaan ruangan gelap.. dan!!
“KEJUTAN!!!!!!!!!!!!!!!”
“tett..tet..teott..” bunyi terompet nyaring.*emang kaya gini nyak*
“WOW!!” hanya satu kata yang di ucapkan clara.
“HAPPY BIRTHDAY IYA CLARA” ujar semua.
“maaf tadi di sekolah guru-guru pada ngerjain kamu..hha” ujar dina.
“dan sebenarnya 3 hari sebelum itu juga kita ngerjain kamu..hha” jawab arvin.
“ihh.. tapi makasih deh buat surprisenya..” ujar clara tersenyum senang.
***********************
to be continued
1 komentar:
haha, alurnya cepet banget..
Posting Komentar